Kamis, 31 Juli 2008

Sembilan Parpol Salurkan Aspirasi Politiknya Lewat Hanura


Jakarta, Media Centre - Sembilan partai politik (parpol) baru mengikrarkan diri berjuang bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Kesembilan partai politik yang sepakat menyalurkan aspirasi politiknya dalam Pemilu 2009 melalui Partai Hanura adalah Partai Marhaen Jaya, Partai Kristen Indonesia (Parkindo) 45, Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia (PPNI), Partai Kebangsaan, Partai Kristen Demokrat, Partai Kristen Nasional Demokrat Indonesia (Krisna-Dea), Partai Bhineka Indonesia (PBI), Partai Kebangkitan Rakyat (PKR) dan Partai Buruh.
Para Ketua dan fungsionaris kesembilan partai tersebut diterima oleh Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto, SH di kantor DPP Partai Hanura, Jalan Diponegoro No. 1 Menteng, Jakarta, Selasa (22/7). Pada kesempatan tersebut Wiranto didampingi fungsionaris DPP Hanura lainnya seperti Fuad Bawazir, Suedi Marasabesy dan Nico Daryanto.
Dalam pertemuan itu, Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia (PPNI) menyatakan kesiapannya mendukung Partai Hanura dan menjadi bagian dari perubahan yang akan dilakukan Partai Hanura, yakni perubahan untuk menyejahterakan rakyat. Menurut John Kawilarang, salah seorang Ketua PPNI, partainya memutuskan manyalurkan aspirasi politiknya melalui Partai Hanura karena menyakini partai yang mengusung paradigma hati nurani rakyat ini mampu membawa perubahan. “Hati nurani adalah cerminan sikap jujur. Kejujuran ini yang saat ini dibutuhkan oleh negeri ini,” katanya. Menurut John, keputusan PPNI memilih Hanura tak lepas dari figur kepemimpinan Wiranto yang berani dan tegas.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kristen Indonesia (Parkindo) 45 Raja Karina Brahmana menyatakan, partainya bergabung dengan Hanura karena melihat Indonesia perlu membangun gerakan politik yang bermoral dan memegang etika. “Hal itu saat ini sudah hilang. Hanura dengan gerakan hati nurani rakyat mengedepankan moral dan etika,” katanya. Selain soal etika dan moral, Parkindo 45 juga prihatin dengan hilangnya nilai-nilai kejuangan 45 bangsa Indonesia . “Rasa persatuan dan kebangsaan sudah hampir hilang. Kami siap mendukung perjuangan Hanura jika Hanura konsisten dengan persatuan dan kebangsaan,” katanya lagi.
Ketua Partai Kristen Demokrat (PDK) Tommy Sihotang menyatakan, banyak orang menunggu dan menaruh harapan pada Wiranto karena Ketua Umum Partai Hanura ini sudah membuktikan komitmennya yakni berjuang untuk rakyat. “Pak Wiranto punya dua kali kesempatan untuk menjadi pimpinan negeri ini, tapi Pak Wiranto memilih tak menggunakannya karena lebih mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa. Banyak orang mengatakan karakter asli seseorang baru muncul saat punya kekuasaan. Pak Wiranto sudah membuktikan. Kekuasaan yang dimilikinya tak membuatnya lupa pada kepentingan rakyat,” katanya sambil menambahkan, PKD juga menaruh harapan besar pada Wiranto dan Hanura.
Wiranto mengatakan keputusan sembilan parpol untuk menyalurkan aspirasi politiknya melalui Partai Hanura adalah sesuatu yang baik karena untuk melakukan perubahan memang diperlukan kekuatan yang besar, setidaknya diperlukan kekuatan yang mampu mengungguli kekuatan parpol lama.
“Setelah kita bicara ternyata suara kita sama dengan suara mereka, yakni ingin melakukan perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Saya yakin kami bisa menjadi bagian proses perubahan itu,” tegas Wiranto.* (Rth)

Tidak ada komentar: