Senin, 17 November 2008

Fit and Profer Test Calon Anggota KPU

Prabumulih – Tahapan Fit abd Profer Test (Test kelayakan dan kepatutan) bagi 30 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari tiga kabupaten / Kota (Prabumulih, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir ) Sabtu (15/11/08) di eks gedung PPKR, Km6, Prabumulih benar-benar ketat.
Proses test yang A lot, membuat peserta kelihatan bertambah gugup. Bukan hanya Itu, kegugupan itu memuncak saat mereka harus berhadapan denga tiga anggota KPU Provinsi Sumsel (Alafiantoni, Mismiwati SE MP dan Helmi Ibrahim SH MHum), selaku tim penguji.
Ada saja baju yang dikenakan peserta tampak basah oleh keringat. Entah oleh gugup atau ruangan yang panas, tapi tak sedikit juga yang tidak bisa berkata-kata ketika harus menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh tim seleksi. Banyak para peserta yang terbatah-batah mirip anak kecil yang baru belajar bicara. Menurut Alfiantoni, hasil test dari ke 30 peserta akan diumumkan 19 November 2008, melalui rapat pleno KPU Provinsi sumsel. ”Hasilnya ditentukan dalam rapat pleno di Provinsi nanti, rencananya hasil akan disampaikan pada 19 November mendatang,”
Kata Alfiantoni, para peserta test calon Anggota KPU tidak perlu khawatir tentang adanya dugaan rekayasa, atau praktik KKN. Kata dia hasil yang nantinya dikeluarkan adalah murni berdasarkan penilaian secara objektif. Alfiantoni didampingi beberapa rekanya dalam melakukan test. Dijelaskannya, hasil test kelayakan dan kepatutan yang dilakukan sabtu lalu direkam dan nantinya akan didengarkan lagi oleh seluruh KPU Sumsel yang berjumlah 5 Orang.
Sementara itu, ketua tim seleksi anggota KPU Prabumulih, Helmiman yang diwawancarai terpisah oleh koran ini menjelaskan, sebetulnya 10 peserta yang mengikuti test terakhir sabtu lalu, tidak ada lagi istilah lulus atau tidak lulus.
Kata dia, ke 10 peserte yang mengikuti test terakhir pekan lalu sebetulnya sudah dinyatakan lulus sebagai anggota KPU. Cuma kata dia, karena anggota KPU layaknya hanya diisi oleh 5 orang, maka perlu dicari 5 orang terbaik dari 10 orang yang tersisa.
”Semuanya sudah lulus. Tapi yang dicari Cuma siapa 5 orang yang akan duduk sebagai anggota KPU. Sementara 5 orang lainya akan berstatus sebagai cadangan. Jadi jika nanti ada dari 5 orang yang duduk di KPU menyatakan mengundurkan diri atau mungkin berhalangan melaksankan tugas seperti meninggal dunia atau mengalami cacat seumur hidup, penggantinya adalah 5 orang yang masuk cadangan tadi,” Jelasnya.

Dikutip dari Prabumulih Pos
Tanggal 17 November 2008

DB Rambang

Jumat, 14 November 2008

Hanura Siap Umumkan Calon Presiden

Jakarta, Media Centre – Meskipun dukungan dari para kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di seluruh wilayah Indonesia terus mengalir dan menghendaki Ketua Umum Hanura H. Wiranto, SH menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2009, namun secara resmi Partai Hanura belum mengumumkan calon presiden yang diusungnya. Pengumuman calon presiden yang diusung Partai Hanura akan dilakukan pada saat rapat pimpinan nasional bulan Desember 2008. Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Hanura, Yus Usman Sumanegara di Jakarta, Selasa (11/11).
Menurut Yus Usman, calon presiden yang akan diusung Partai Hanura berasal dari kalangan internal partai. “Pengurus Daerah menginginkan Pak Wiranto sebagai calon presiden, tapi kita lihat saja nanti,” kata Yus Usman. Lebih lanjut dikatakan, penentuan calon presiden kemungkinan menunggu hasil pemilihan anggota legislatif. Sementara itu, untuk calon wakil presiden yang akan diusung belum dibicarakan di kalangan Hanura.
Sebelum menggelar rapat pimpinan nasional, Hanura akan mengadakan rapat koordinasi nasional yang dihadiri pimpinan partai di semua tingkatan. Pertemuan ini digelar di Jakarta pada tanggal 15-16 November 2008. Rapat koordinasi akan membicarakan persiapan partai menghadapi pemilihan anggota legislatif.
Yus Usman menambahkan, Hanura belum mendekati partai politik lain untuk berkoalisi, meskipun Hanura memastikan akan berkoalisi dengan partai lain. Menurut Yus Usman, Hanura terbuka untuk berkoalisi dengan partai baru maupun partai lama. Sementara itu, Ketua Umum Hanura H. Wiranto, SH menambahkan bahwa Partai Hanura siap berkoalisi dengan partai mana pun. Koalisi Hanura dengan partai lain didasarkan pada landasan yang sama. “Kami siap berkoalisi dengan partai mana pun asal memiliki platform yang sama,” kata Wiranto. Koalisi dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat dengan didasarkan pada semangat pengabdian.* (AJ)

Pemuda Hanura Luncurkan 1.000 Kios


Jakarta, Media Center - Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto, SH mengatakan, perjalanan sejarah bangsa Indonesia menunjukkan bahwa pemuda adalah motor penggerak perubahan dalam berbagai momen-momen menentukan. Pada 1908, dr Soetomo dan kawan-kawan memprakarsai lahirnya organisasi Boedi Oetomo karena ada kesadaran bahwa tidak selayaknya bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda. Pada 1928, secara cerdik pemuda mengikrarkan Sumpah Pemuda, yang merupakan embrio negara kesatuan Republik Indonesia. Pada 1945, para pemuda kembali mengambil peran dengan mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada 1966, pemuda kembali menjadi motor penggerak kelahiran Orde Baru. Begitu juga pada 1998, pemuda menjadi motor perubahan, ditandai dengan lahirnya Orde Reformasi.
“Pemuda adalah agen perubahan. Karenanya saya bangga Partai Hanura memiliki (organisasi sayap) Pemuda Hanura karena sekalipun belum lama terbentuk, Pemuda Hanura sudah menunjukkan kepedulian dengan melakukan berbagai perbuatan konkrit sebagai respon atas kesulitan hidup rakyat,” kata Wiranto dalam acara 80 Tahun Memperingati Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Pemuda Hanura, Minggu (2/11).
Menurut Wiranto, setelah 10 tahun reformasi, perubahan belum sesuai dengan yang diharapkan bangsa Indonesia. “Angka kemiskinan masih tinggi, angka pengangguran terus meningkat, masih ada persoalan ketidakadilan, martabat, nasionalisme, rasa kebangsaan terus terkikis,” kata Wiranto seraya mendorong Pemuda Hanura untuk terus melakukan perubahan dan menjadi motor penggerak menuju bangsa Indonesia yang adil dan sejahtera.
Dalam acara peringatan hari Sumpah Pemuda dengan tema Semangat Sumpah Pemuda Pondasi Persatuan Indonesia tersebut, Pemuda Hanura meluncurkan 1.000 kios yang diberikan kepada warga untuk sebagai mata pencarian, disamping memberikan 20 gitar kepada pengamen. “Pemuda Hanura mengambil inisiatif untuk menciptakan lapangan kerja. Langkah ini dalam kerangka inisiasi dini Pemuda Hanura menggerakkan perekonomian kerakyatan. Ini merupakan upaya Pemuda Hanura untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang martabat dan berkedaulatan,” kata Ketua Umum Pemuda Hanura Wishnu Dewanto.
Wiranto memuji peluncuran 1.000 kios tersebut sebagai langkah brilian mengingat kehadiran kios tersebut memberi banyak keuntungan bagi masyarakat. “Kios dapat menjadi pusat informasi, pusat administrasi jika ada warga yang ingin menjadi anggota Partai Hanura, disamping juga mengurangi pengangguran,” kata Wiranto lagi.
Dalam kesempatan itu, juga diluncurkan buku bertajuk Pemuda dan Generasi Pemenang yang ditulis Wishnu Dewanto dan Didi Apriadi. Menurut kedua penulis, keprihatinan mereka akan adanya misorientasi gerakan pemuda, dimana kekuatan pemuda tercerai berai dalam satu dekade pascareformasi mendorong lahirnya buku tersebut. Melalui buku ini, keduanya mencoba memberi inspirasi dan solusi atas persoalan tersebut. Bersamaan dengan perluncuran buku juga dilakukan bedah buku dengan menghadirkan kedua penulis dan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Sakhyan Asmara. Dalam kesempatan itu Sakhyan memuji berbagai langkah penciptaan lapangan kerja yang dilakukan Pemuda Hanura. Menurutnya, langkah-langkah konkrit yang dilakukan Pemuda Hanura yang membuat organisasi sayap Partai Hanura ini berbeda dengan organisasi-organisasi pemuda lainnya. (Rth)