Kamis, 31 Juli 2008

Mengubah Paradigma Kader Hanura Lewat TOT


Jakarta, Media Centre- Bagi Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, program Training of Trainers (TOT) yang dilaksanakan Badiklat Partai Hanura sangat penting artinya bagi perkembangan partai. Karena disinilah cara berpikir dan bertindak kader Partai Hanura dibentuk , sesuai dengan nama partai Hanura, yaitu hati nurani. “Jadi, lewat program TOT ini saya mengajak kader Hanura mengubah paradigmanya. Kalau selama ini yang namanya partai paradigmanya adalah target-target politik, maka setelah mengikuti program TOT ini paradigm kader Hanura bukan lagi politik semata, tapi lebih mengedepankan hati nuraninya,” tegas Wiranto pada acara pembukaan TOT yang dilaksanakan Badiklat Hanura di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (11/7).
Sebab, dengan lebih mengedepankan hati nurani, lanjut Wiranto, cara berpikir dan bertindak kader Partai Hanura akan lebih arif dan rasional, terutama dalam menyikapi berbagai persoalan yang timbul di masyarakat.
“Jadi selama tiga hari mengikuti TOT ini, para kader Partai Hanura akan diajarkan bagaimana memberdayakan hati nuraninya. Dengan begitu, setelah mengikuti TOT ini para kader Partai Hanura terbiasa menggunakan hati nurani ketika berada di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Wiranto.
Nah, bagaimana memberdayakan hati nurani inilah yang akan disebar luaskan kader Partai Hanura ke berbagai pelosok di Indonesia. “Jadi, begitu pulang ke daerahnya masing-masing, kader Partai Hanura wajib mensosialisasikannya kepada masyarakat,” tambah Wiranto.
Membentuk cara berpikir dan bertindak kader Partai Hanura sesuai nama partai, yakni hati nurani, menjadi demikian penting kalau melihat tema yang akan dikedepankan Partai Hanura selama masa kampanye Pemilu 2009 “Tiada Hari Tanpa Berbagi dan Aksi”.
“Ya, tiada hari tanpa berbagi dan aksi akan dilaksanakan kader Partai Hanura di lingkungannya masing-masing. Apapun yang dimiliki, Partai Hanura akan berbagi dengan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat, terutama yang kurang beruntung, tak merasa diabaikan,” ujar Wiranto.
Sebab, dengan membiasakan diri menebar bakti dengan berbagi dan aksi, secara otomatis Partai Hanura juga sudah meninggalkan kampanye model lama yang bersifat hura-hura. “Mudah-mudahan cara-cara kampanye yang lebih baik dan simpatik, bisa lebih diterima dan mengena di hati masyarakat,” harap Wiranto.
Program TOT yang mulai dilaksanakan di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (11/7) merupakan yang ketiga, dan diikuti 340 kader Partai Hanura dari berbagai daerah di tanah air. Kini, Partai hanura telah memiliki 950 kader jebolan TOT. “Saya berharap, semuanya tuntas pada pelaksanaan ketiga TOT ini,” jelas Wiranto.* (LP)

Tidak ada komentar: